Barzanji merupakan kitab yang berisikan tentang kisah perjalanan Rasullulah, pujian-pujian kepadanya, serta doa-doa. Bagi umat nahdiyin barzanji bukan lagi hal yang asing, tidak hanya dibaca ketika perayaan hari lahir Nabi saja, tetapi juga dijadikan ritual setiap malam Jumat oleh sebagian besar santri di Indonesia. Dinamakan Al-Barjanzy karena dinisbahkan kepada nama desa pengarang yang terletak di Barjanziyah kawasan Akrad (kurdistan).
Kitab tersebut nama aslinya ‘Iqd al-Jawahir (Bahasa Arab, artinya kalung permata) sebagian ulama menyatakan bahwa nama karangannya adalah I’qdul Jawhar fi mawlid an Nabiyyil Azhar, yang disusun untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, meskipun kemudian lebih terkenal dengan nama penulisnya.
Kitab Maulid Al-Barzanji karangan beliau ini termasuk salah satu kitab maulid yang paling populer dan paling luas tersebar ke pelosok negeri Arab dan Islam, baik Timur maupun Barat. Bahkan banyak kalangan Arab dan non-Arab yang menghafalnya dan mereka membacanya dalam acara-acara keagamaan yang sesuai. Kandungannya merupakan khulasah (ringkasan) Sirah Nabawiyah yang meliputi kisah kelahiran beliau, pengutusannya sebagai rasul, hijrah, akhlak, peperangan hingga wafatnya.
Kegiatan pembacaan barzanji ini dijadikan sebagai ritual wajib pada malam jum’at oleh para santri di Pondok Pesantren Bustanun Nasyi’in Buahkapas Majalengka. Kegiatan ini bertujuan agar santri mendapatkan keberkahan dan juga sebagai pembiasaan diri bagi setiap santri.